Friday, 26 December 2008

Senja...


Senja itu

Sang langit menangis pilu

Diiringi sang kelabu

Sang mentari datang menghibur

Menghapus gelap hingga kabur

Semburat senyum merah merekah

Melintas hati memberi gairah

Namun kelam malam tiba menjemputAku, dalam kabut

Coba tuk jernihkan mata hatiDengan kenangan senjamu

No comments: